Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008
RAIHANA (diambil dari buku "Pudarnya Cahaya Cleopatra") Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalam kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal." Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu" kata ibu. "Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu", ucap beliau dengan nada mengiba. Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku. Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat a...

Lelaki Dalam Diary

Kamis, 08 Romadhon 1428 H, 13:00 "Gerak perubahan" Selang waktu berlalu. Usiaku bertambah Alhamdulillah ilmuku pun bertambah. Fisikku pun berubah semua bergerak menuju sebuah perubahan. Sebuah sunnatulloh. Namun bagaimana dengan kedewasaanku? Aku merasa stagnan, mungkin karena iman yang turun. Malahan dalam hal iman aku mengalami dan merasa turun drastis. Waktu SMA aku mengalami militansi yang luar biasa,tapi ba'da SMA semuanya turun. Kenapa ya? "Menatap Masa Depan" Mario Teguh, "Membangun mental yang tak dibatasi". Itulah tips mario Teguh yang membuatku "bangun". Ya,cobalah bercermin. Dan sadarilah bahwa Anda berubah, keriput yang nampak, fisik yang berubah,dan sebagainya. Sadarilah lalu tersenyumlah bahwa Anda tidak tergantung oleh semua itu. Bangunlah mental bersyukur atas apa yang sudah terjadi dan jangan tangisi masa lalu karena meman tidak akan kembali lagi. Tersenyumlah! ketika hinaan, cemoohan, ejekan orang lain kepada ki...