Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Selembar Hidup...

HIDUP... Dahulu kala, hatiku dan hatimu bak selembar kertas putih nan bersih tiada noda, tiada noktah. Seiring detak waktu... noda dan noktah itu silih berganti, hilir mudik hiasi lembaran kertas putih itu. Memaafkan diri atas kesalahan itu tidak semudah memaafkan kesalahan orang lain. Dan aku membenciku atas noda dan noktah itu. Lalu, haruskah kurobek-robek selembar kertas itu lalu ku bakar agar tiada noktah lagi? Lalu, haruskah kutikam hatiku dengan belati beracun agar diriku tiada salah lagi? Entahlah..., yang aku rasa.. aku tak bisa memaafkan diriku sendiri.. Entahlah..., yang aku tahu.. aku hanyalah manusia biasa bukan malaikat bukan pula iblis.. Entahlah..... Entah kapan hadirnya 'rasa': "Aku memaafkanmu..."