About Muhammad R. Gumilar...

Dunia yang selama ini kukejar-kejar tak akan kubawa mati...  Demi Alloh tak akan kubawa mati. Lalu, apa untuk apa hatiku mencintainya jika tak secuilpun kubawa? Ya Alloh, demi namaMu..., aku ingin menyucikan diriku dalam celupan iman. Permudahkanlah Ya Robbie... Permudahkanlah... Kurasakan betapa sulitnya aku untuk bertaubat. Kurasakan betapa besarnya godaan Yang kurasa... Ya Rohmaan, kepasa siapa lagi aku memohon pertolongan jika bukan kepadaMu... Duuuuh, Ya Robbie, demi namaMu, aku ingin jadi laki-laki yang baik...

"Apa yang kamu harapkan dari kisah perjalanan cinta ini?" Kataku perlahan. "Apakah hanya menikmati sepenggal kisah saja tanpa keseriusan hendak dibawa kemana kisah ini?" Ia hanya diam tanpa kata. Aneh. Lelaki sedewasanya tak bisa bersikap dewasa. Mungkinkah ia tidak sedewasa seperti yang kukira? Terlalu sering aku menggugatnya dengan ucapan "Sampai kapan?". Entahlah. Aku merasa sedang menantang sang waktu. Perempuan pun ingin jua dimengerti apa yang diinginkannya. Namun tampaknya, laki-laki di sampingku ini tak pernah sedikit pun memahami apa yang aku inginkan dan harapkan. Nampaknya kata "Nanti" sudah cukup baginya melemaskan lidah ketidakdewasaannya yang sedari tadi diam membisu. Sejatinya, sungguh jauh dari memuaskan hatiku. Aku butuh tak cukup sekedar kata "nanti", tapi "kapan?" Waktu terlalu cepat melangkah. Melesat secepat kilat. Meluncur bak anak panah lepas dari busurnya. Usiaku bertambah dan ia...