ADIL (Pilpres 2014) Apapun yang dilakukan Prabowo tak ada kebaikan yang tersisa. Begitulah bagi para pembenci Prabowo. Dan begitu pula yang dilakukan Jokowi tak terlihat sedikitpun kebaikan di mata para pembenci Jokowi. Mungkin seperti itulah gambaran nyata diri kita sekarang ini. Socmed tak henti-hentinya menampilkan saling caci dan maki jagoannya. Padahal pilpres sudah lewat dan akan kembali lagi tahun 2019. Begitulah kita, saking bencinya kita kepada seseorang kita terlupa bahwa mereka pun manusia seperti halnya kita yang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun, bagi para pembencinya seolah tak terlihat kebaikan dan kelebihan mereka. Dan sebaliknya saking cintanya kita kepada mereka, kita menganggap mereka bak manusia suci nan sempurna. Kita memang tidak mengatakan seperti itu tetapi sikap kita terpampang jelas memalaikatkan mereka. Seperti kata pepatah, "Cintailah orang yang engkau cintai itu sekedarnya saja, karena boleh jadi suatu saat nanti akan menjadi orang yang en...