Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Menenun Jiwa

Aku ingin menangis sejadi-jadinya. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepadaku. Entah itu kelancaran rezeki melalui usaha klinik istriku ataupun keselamatan dan kesehatan ragaku. Namun, amalku masih segitu-gitu saja. Jauh di lubuk hatiku yang terdalam, aku merindukan sosok laki-laki yang berkarakter sholih. Betapa seringnya aku bermalas-malasan dalam beribadah. Berat kaki tuk melangkah. Kadang ketika kupaksakan, aku merasa seperti mayat hidup tanpa jiwa. Terkadang, aku harus menggedor-gedor pintu hatiku agar aku sadar dan fokus. Namun, seolah ada tembok tebal yang menghalangi diriku dari kesadaran penuh. Aku terperangkap dalam lingkaran kebiasaan buruk yang tak kunjung bisa kubebaskan diri darinya. Malam itu, aku duduk di sudut kamar, merenung tentang hidupku. Istriku, yang selalu sabar dan penuh kasih, sedang tertidur lelap di sampingku. Aku memandang wajahnya yang damai, dan tiba-tiba rasa bersalah menyergapku. Mengapa aku tak bisa menjadi suami yang lebih baik untuknya? Mengapa...