Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Catatan Hati Seorang Akhie : Bilakah kamu kembali...

Add caption Aku bertanya, kenapa sampai terjadi seperti ini padaku? Bukankah aku dilahirkan di mesjid? Tiba-tiba aku tersentak dengan jawaban hatiku. Karena kamu telah jauh dari Robb-mu. Kamu menuhankan nafsumu, kamu memoles dirimu dengan kemaksiatan. Sangat pantas bila hatimu tanpa tameng,tanpa perisai diri, yang akan menjaga dirimu dari kehancuran. Tiada kata terlambat kawan. Sudah jelas bin nyata semuanya. Kamu hanya harus mengubah arah hidupmu. Kemudikanlah selaras dengan harapan Robb-mu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Memahamkan diri dengan iman memang butuh proses, tidak asal tahu lalu iman pun tumbuh dengan suburnya. Tidak kawan. Semuanya memerlukan waktu yang terkadang sampai melelahkan hati. Begitulah. Tapi nanti hasilnya akan kau dapatkan setelah berlelah-lelah menajamkan iman dengan kesholihan. InsyaAlloh,kelejatan iman itu akan kembali menyemai dan bersemi dalam jiwamu. Terkadang hatimu terjatuh dalam kubangan tinta hitam nan peka...

Catatan Hati Seorang Akhie 24 : Romansa Cinta IPB

Semilir angin malam segarkan raga ringkihku yang lelah. Kusandarkan punggungku yang mulai meliuk seiring menuanya usiaku, di atas kursi taman belakang rumahku. Tak kusangka waktu berjalan begitu cepatnya bak anak panah lepas dari busurnya. Esok nanti, tepat usiaku tujuh puluh tahun hidup di dunia ini. Rumahku mulai ramai teriakan riang anak cucuku. Bahagia rasanya melihat rona bahagia di mata mereka. Namun, sekeping hatiku terbang tinggi bersama hembusan angin malam. Aku merindukan mendiang istriku. Aku kesepian... Hampir setahun ia membiarkanku dalam kesendirian. Ia telah terbebas dari himpitan keperihan hidup dan siksaan kenangan. Ah, mungkin beginilah siksaan yang diterima setiap jiwa dan raga tua. Terbelenggu dalam kenangan-kenangan. Memang, di usia tua bukan lagi mengejar kenikmatan duniawi tapi memburu kenikmatan jiwa... Tidak mudah melepaskan segala kenangan selama empat puluh tahun bersamanya. Masih terbayang indah saat pertama kali berjumpa dengannya. Keanggunanny...