Langsung ke konten utama

Tiga Bidadari Menanti

Malam yg indah penuh keberkahan. Tepat pukul 19.30 ba'da isya di iringi dinginnta angin malam kulangkahkan kakiku dengan pasti. Malam ini aku merasa malam yang sangat special..

Seperti biasa setiap malam minggu aku dan beberapa teman tepatnya bapak-bapak mengadakan pengajian atau halaqoh di rumah salah seorang teman. Malam ini yang mendapat jatah tempat liqo rumahnya Akh Toto, begitulah kami biasa memanggilnya dengan sebutan akhi, ciri khas persaudaraan Islam.

Liqo special malam ini sedikit membuat dadaku dagdigdug tidak karuan.. Bagaimana tidak dagdigdug, kemarin sabtu Ustadz Hasan murobbie kami meneleponku, menanyakan kesiapanku untuk menikah.."Antum sudah saatnya ya akhi.. Tolong antum kirimkan biodata antum via email, sekaligus kriteria akhwat yg antum dambakan." Begitu katanya.. Waduh... Aku seperti cacing kepanasan salah tingkah.. Aku waktu itu cuma menjawab, "Iya ustadz, gmn antum aja.."

"InsyaAlloh ana bawakan biodata beberapa akhwat sesuai kriteria antm".. Begitulah kata beliau...hmhm...ngeri.

Published with Blogger-droid v2.0.1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Kasus Korupsi yang Belum Terselesaikan Versi ICW

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki tantangan yang tidak mudah dalam pemberantasan korupsi. Nah, di bawah kepemimpinan pimpinan baru KPK nantinya, setidaknya ada 13 kasus korupsi yang harus dibereskan. Berikut ini 13 kasus korupsi yang belum terselesaikan versi Indonesia Corruption Watch: 1. Kasus korupsi bailout Bank Century 2. Suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI 3. Kasus Nazaruddin sepeti wisma atlet dan hambalang 4. Kasus mafia pajak yang berkaitan dengan Gayus Tambunan dan jejaring mafia yang lain 5. Rekening gendut jenderal Polri 6. Suap program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kemenakertrans 7. Korupsi hibah kereta api di Kemenhub 8. Korupsi pengadan solar home system (SHS) di Kementerian ESDM 9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau 10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati 11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport Newmont...

Memendam Rasa

Bertahun-tahun aku hidup dalam pendaman rasa yang membuat hatiku resah tak terperikan. Ketakutan jiwa kuanggap hanyalah halusinasi belaka. Akhirnya, kuobati dengan pikiran-pikiran positif bahwa akulah yang seharusnya introspeksi diri. Namun, akhirnya apa yang kupendam selama ini ternyata adalah kenyataan, bukan sekadar ilusi. Terkadang aku merasa kasihan kepada diriku sendiri. Aku telah tertipu bertahun-tahun oleh seseorang yang aku pikir bisa dipercayai. Mungkin inilah takdirku. Takdir yang harus aku terima sepahit apa pun. Walaupun aku masih geleng-geleng kepala, kok bisa berbuat seperti itu sambil terkesan. Lalu, datang kepadaku tanpa merasa bersalah. Senyum dan tertawa bersama keluarga kecilku. Tak pernah ada yang mengira penipuannya telah berlangsung ribuan hari. Bukan sehari dua hari, tetapi ribuan hari. Ckckckck... Tertidur ribuan hari sepertinya tak mungkin. Terlena dalam keadaan sadar, sepertinya seperti itu. Takdirku... Hari-hari berlalu dengan perasaan yang campur aduk. Aku ...

Alone

Aku memutuskan untuk pergi berlayar. Kukembangkan perahu layarku. Dan kubiarkan angin pagi lautan menerpanya. Amboi. Indah nian. Tak pernah aku menikmati kesendirianku selama ini. Kehidupan kota terlalu kejam menyiksa batinku dengan segala gemerlapnya. Kini di pagi yang cerah ini aku berlayar di tengah lautan bebas menikmati sisa-sisa hidup yang mungkin tak lama lagi kunikmati. Inilah kebebasanku. Mencumbu alam, menikmati alam.