Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Jika Mau Jujur

Jika mau jujur, apa yang aku lakukan ini adalah kesalahan besar karena telah menanam bibit dosa. Serius ya wahai diri. Engkau akan sedang menabung dosa.. Jika mau jujur, hatiku tak menginginkan ini. Ini hanualah kemauan nafsu gengsiku saja. Aku terlalu gengsi untuk menerima ini. Sehingga kulakukan ini. Aduuuh.., nafsu itu selalu menuntut. Dan aku selalu mengabulkannya. Oooh.. Betapa bahayanya... Jika saja sudah menikah. Tak akan terjadi seperti ini.. Aku harus segera menikah sekarang juga. Atau bersabar sekuat tenaga menahan diri.. Ya Allah, tolonglah hamba-Mu yang hina ini..

DISKUSI WITH IKHWAN SYIAH ( MUHAMMAD EL'BAQIR) PART 1

Bismillah.. Muhammad El'Baqir : 1- Dari sejak Nabi saww wafat, ada dua madrasah dari agama ini. Pertama madrasah Ahlulbait as yg dibuat oleh Nabi saw sendiri dg perintah Allah. Kedua, madrasah shahabat yg dibuat oleh shahabat2 itu sendiri. ==== Muhammad Rizqi Gumilar : Pertanyannya ya akhie muhammad yg baik: 1. Antum mengatakan, madrasah ahlulbait dibuat oleh nabi dgn perintah Alloh. Ana ingin tahu,dalil alquran atw haditsnya ad gak akhie?kn katanya dibuat nabi atas perintah Allah (Alquran).maksudnya di ayat apa. 2. Contoh konkrit adanya madrasah ahlulbait dan madrasah sahabat itu apa akhie?maksudnya, bentuk kedua madrasah itu seperti apa di jaman nabi itu?apakah kajian2 kelompok atw bagaimana. 3. Ana jujur aj lebih suka kalau dikasih refrensi buku atau kitab, atau ayat atw haditsnya jg akhie, biar ana belajar ilmiah jg klo ditanya orang. ==== Muhammad El'Baqir : 2- Dasar dari madrasah Ahlulbait as ini adalah kemaksuman mereka yg diumumkan Tuhan di Qur an dan hadits,...

Empat Jenis Manusia

Banyak orang yang cemas dengan kebangkitan Islam. Tidak hanya orang-orang kafir saja tapi sebagian muslim juga. Merekalah yany dsebut muslim awam atau abangan atau dalam istilah kerennya Islam KTP.  Namun, tragisnya sebagian mereka tidak menyadari jika  mereka awam tentang syariat Islam.  Imam Al-Ghozali pernah menuliskan kriteria-kriteria manusia. Yuk kita termasuk jenis yang mana: 1. Orang yang tahu (berilmu) dan ia tahu (menyadari) apa yang dia tahu. - Dialah orang yang berilmu. 2. Orang yang tahu (berilmu)  tetapi dia tidak tahu (tidak menyadari) apa yang dia tahu. - Dialah pelupa, Hendaklah kita mengingatkannya. 3. Orang yang tidak tahu (bodoh/tidak berilmu) dan dia sadar dia jika dia tidak tahu (bodoh) - Dia akan belajar mencari tahu. Hendaklah kita pun mengajarinya. 4. Orang yang tidak tahu (bodoh/tidak berilmu) tetapi dia tidak tahu atau tidak sadsr jika dia itu tidak tahu atau awam. - Dialah orang yang bodoh atau awam. Merasa pintar padahal sebalikn...

True Love

"TRUE LOVE" Part One by Muhammad R. Gumilar Tiada kebahagiaan bagi seorang suami sepulangnya kerja selain sambutan senyuman manis penuh cinta dari sang isteri. Begitu pula yang kurasakan senja ini. Kepenatan dan kelelahan akibat pekerjaan berikut macet dan panasnya Jakarta seolah tak berarti saat bertemu senyuman isteriku. Nampak istriku dengan senyuman manisnya berdiri menyambutku di depan pintu teras rumahku. Dari sinar matanya tak perlu aku ragukan betapa ia mencintaiku. Mata beningnya nampak berkaca-kaca. Ah, aku benar-benar menemukan pelabuhan cinta terakhirku. Aku mencintainya sepenuh jiwaku. "Assalamu'alaikum..." Kuucapkan salamku dengan senyuman kebahagiaan di wajahku. Bagaimana tidak bahagia, aku disambut dengan senyuman manis istriku. "Wa'alaikumussalam... " Jawab isteriku sambil mencium punggung tangan kananku. Kupeluk tubuhnya dengan lembut sambil mengecup keningnya. "I love you, sayang. Abie kangen nih." Ujarku lirih sa...

Semusim

"Maafkan ana, akhie. Penolakan ini bukan kehendak ana. Tapi, kehendak keluarga ana terutama kakak ana. Ana sudah berusaha membujuk beliau tapi mereka tetap tidak mengijinkan ana menikah dengan akhie." Sebuah sms terbaca garing dalam handphone samsungku. Aku tak peduli lagi dengan ocehan gadis di seberang sana. Toh keluarganya telah menolak pinanganku. Di atas adalah salah satu pesannya yang tak pernah kubalas. Serius. Aku sudah tak peduli lagi dengan sang akhwat ini. Untuk apa aku peduli dengn dirinya toh dia bukan calon isteriku lagi. Maaf, aku tampak emosi senja ini. Bukan tanpa alasan, tentu saja. Semua berawal dari penolakan mereka terhadap pinanganku. Sebenarnya bukan masalah pinangannya tapi masalah klasik yaitu uang panjar yang aku berikan kepada mereka terlalu kecil katanya. "Maaf, ustadz . Kami sekeluarga sepakata untuk mengadakan resepsi yang akan mengundang seluruh keluarga besar kami. Karenanya membutuhkan dana yang cukup lumayan besar. Jika memang memung...

BILA RASAKU INI RASAMU

"Ana harap antum simpan dan jaga biodata ini. Jangan diobral dengan teman-teman antum yang lain. Kecuali dengan orang tua dan keluarga antum yang lain. Anggap laksana aib bila yang tidak punya hak membaca biodata ini." Epilog ustadz Hasan laksana pisau ukir yang sedang mengukir diriku. Ada sejuta rasa yang meresap dalam-dalam ke dalam jiwaku. Rasa yang sulit kulukiskan. Kutatap biodata beramplop putih itu. Belum berani menyentuh sedikit pun. Mimpikah ini? Aku merasa belum waktunya, tapi hukum alam berlaku, usiaku terus bertambah. Rasanya seperti baru kemarin SMA. Apa mau dikata. Aku tersenyum malu. "Iya. ustadz. Insya Allah ana akan jaga amanat antum." Sejenak aku terdiam, masih sedikit terbius kelengangan antara mimpi dan kenyataan. Lalu kuambil amplop putih di depanku itu. Sentuhan pertama terasa dingin. Entahlah mungkin aku sendiri yang terlalu lebay. Kumasukan ke dalam tas kecilku. Kutarik nafas dalam-dalam. Hening. "Kalau gitu ana pamit dulu, ustadz....

"KESUNGGUHAN CINTA ; Ketika Cinta Berbuah keberkahan

"KESUNGGUHAN CINTA ; Ketika Cinta Berbuah keberkahan Bagi seorang perempuan tidak mudah untuk terpesona dengan seorang laki-laki. Begitu pula diriku. Namun, entah bagaimana, kali ini aku tak kuasa menahan pesona dirinya. Hatiku terjatuh dengan kerasnya. Jatuh dalam pusaran arus asmara. Aku jatuh cinta. Bagaimana tidak jatuh cinta, gerak-gerik tubuhnya begitu teratur. Saat ia menolong dua orang laki-laki buta dan saat ia menyimpan sampah sisa pembungkus makanannya ke dalam tas. Lalu, saat ia membelikan nasi bungkus kepada dua orang pengemis cilik. Tingkahnya seolah terskenario dengan baik. Gerak geriknya penuh Keanggunan seorang lelaki. Kegagahan yang sangat indah dan memesona. Tak kuat rasanya hatiku dengan getar-getar asmara ini. Sangat wajar jika aku terpesona dengan tingkah lakunya yang langka itu. Gerak langkahnya bak tentara sedang menuju medan laga. Gagah nian. Dialah mas gagah yang selama ini kucari-cari. Dialah pangeran berkuda putih yang selalu kutunggu jemputannya. D...