Aku ingin pergi meninggalkanmu
Demi cinta yang kupuja
Demi rindu yang mencekik
Demi mimpi yang merasuk
Semerbak mewangi kitab-kitab di puncak sunyi
Membawaku terbang melayang bersama semilir angin malam
Wanginya tercium hingga jutaan tahun
Memabukkan para perindu peradaban....
Aku rindu jaulahku bersama kunang-kunang malam
Dan rintik hujan di tengah malam
Lalu, suara jangkrik malam bersenandung mengiringi jaulah ilmuku
Suara kertas yg berbisik lembar demi lembar kitab lusuhku
Mengiris-iris rasa rindukuAku rindu...
Aku jatuh cinta kepadamu
Sejak dahulu saat pertama kali ibuku mengajarkanku huruf demi huruf
Hampir tak kuasa aku menahan beban cinta ini
Oh jaulah merindu
Ya Rohman, terangilah jiwaku dengan cahayanya
Hingga membuatku puas dan mabuk akan cinta-Mu....
Saat kelam malam ia berbisik lirih kepadaku"Ya Akhi, jika engkau ingin berjumpa denganku. Temuilah daku di sudut-sudut sepi.""Wahai saudaraku, jika engkau merindukanku. Datangilah daku di kelam malam nan sunyi yang membuat para pemalas terlelap."
"Aku disana. Menantimu. Aku pun merindu sebesar rinduku padamu."
Aku ingin seperti dulu. Teriakku membahana.
"Ya akhie, ishbir.. Bersabarlah.. Waktu itu akan tiba, saat engkau bebas mencumbuku tak kenal henti tak kenal waktu. Akan tiba masanya, aku bersanding bersamamu menyatu bersamamu dalam jaulah cinta. Jaulah ilmu membutuhkan waktu."
Hening... Aku merindu jaulahku... Tak ingin berhenti merindu.. Tak ingin sedetik pun...
Aku merindu jaulahku...
.jpg)
Komentar