Langsung ke konten utama

Kisah Para Bandit Banten

Dalam Dinasti politik Banten ternyata bukan hanya dinasti Atut saja yang kokoh menancapkan kukunya di bumi Banten. Terdapat juga tiga dinasti lain yang sedang pasang kuda-kuda untuk mengkudeta dinasti Atut. Berharap-harap cemas menanti kehancuran dinasti politik Atut 

Pertama, dinasti Ismet Iskandar yang menguasai Kabupaten Tangerang. Kedua, dinasti Jaýabaya di Lebak dan Ketiga dinasti Aat Syafaat di Cilegon.

Wali Kota Cilegon dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 Aat Syafaat memang sedang ditahan KPK karena tersandung kasus korupsi, tapi anaknya Tubagus Iman Ariyadi mewarisi kepemimpinan ayahnya sebagai Wali kota Cilegon.

Begitu pula di Kabupaten Lebak dan di Kabupaten Tangerang, Haji Iti Octavia Jayabaya sebentar lagi menggantikan Jayabaya sebagai orang nómor satu di Lebak. Sekaligus mewarisi kebijakan ekonomi yang akan menggemukkan pundi dan lumbung harta dinasti Jayabaya.

Di Kabupaten Tangerang, saat Ismet Iskandar lengser hadir Bupati Ahmed Zaki Iskandar yang mewarisi kekuasaan ayahnya.

Dalam teori political bandit Mancur Olson dikenal dua jenis bandit politik. Yaitu bandit yang bergerak dan bandit yang tidak bergerak.

Dinasti Atut adalah contoh bandit yang bergerak yang terus memperlebar kekuasaannya. Tidak menutup kemungkinan ketiga dinasti ini akan menjadi bandit yang bergerak juga.

Bagi warga Lebak, siapa yang tidak pernah mendengar isu Jayabaya yang mengincar kursi nomor 1 di Banten.

Bandit oh bandit.. Banten 100% dikuasai dinasti bandit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Kasus Korupsi yang Belum Terselesaikan Versi ICW

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki tantangan yang tidak mudah dalam pemberantasan korupsi. Nah, di bawah kepemimpinan pimpinan baru KPK nantinya, setidaknya ada 13 kasus korupsi yang harus dibereskan. Berikut ini 13 kasus korupsi yang belum terselesaikan versi Indonesia Corruption Watch: 1. Kasus korupsi bailout Bank Century 2. Suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI 3. Kasus Nazaruddin sepeti wisma atlet dan hambalang 4. Kasus mafia pajak yang berkaitan dengan Gayus Tambunan dan jejaring mafia yang lain 5. Rekening gendut jenderal Polri 6. Suap program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kemenakertrans 7. Korupsi hibah kereta api di Kemenhub 8. Korupsi pengadan solar home system (SHS) di Kementerian ESDM 9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau 10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati 11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport Newmont...

Memendam Rasa

Bertahun-tahun aku hidup dalam pendaman rasa yang membuat hatiku resah tak terperikan. Ketakutan jiwa kuanggap hanyalah halusinasi belaka. Akhirnya, kuobati dengan pikiran-pikiran positif bahwa akulah yang seharusnya introspeksi diri. Namun, akhirnya apa yang kupendam selama ini ternyata adalah kenyataan, bukan sekadar ilusi. Terkadang aku merasa kasihan kepada diriku sendiri. Aku telah tertipu bertahun-tahun oleh seseorang yang aku pikir bisa dipercayai. Mungkin inilah takdirku. Takdir yang harus aku terima sepahit apa pun. Walaupun aku masih geleng-geleng kepala, kok bisa berbuat seperti itu sambil terkesan. Lalu, datang kepadaku tanpa merasa bersalah. Senyum dan tertawa bersama keluarga kecilku. Tak pernah ada yang mengira penipuannya telah berlangsung ribuan hari. Bukan sehari dua hari, tetapi ribuan hari. Ckckckck... Tertidur ribuan hari sepertinya tak mungkin. Terlena dalam keadaan sadar, sepertinya seperti itu. Takdirku... Hari-hari berlalu dengan perasaan yang campur aduk. Aku ...

Alone

Aku memutuskan untuk pergi berlayar. Kukembangkan perahu layarku. Dan kubiarkan angin pagi lautan menerpanya. Amboi. Indah nian. Tak pernah aku menikmati kesendirianku selama ini. Kehidupan kota terlalu kejam menyiksa batinku dengan segala gemerlapnya. Kini di pagi yang cerah ini aku berlayar di tengah lautan bebas menikmati sisa-sisa hidup yang mungkin tak lama lagi kunikmati. Inilah kebebasanku. Mencumbu alam, menikmati alam.