Sengaja aku memberi judul di atas biar terkesan puitis and curhat banget..Memang aku ingin curhat..pliiis izinkan aku mencoba curhat lg seperti dulu..
Sejujurnya aku sudah lupa gimana rasanya jatuh cinta..Entahlah..Padahal aku sempat dekat dengan.beberapa gadis..
Tampangku tidaklah ganteng-ganteng amat,dibilang biasa juga gak biasa-biasa amat.Yaa insyaAlloh lah gak malu-maluin klo dibawa kondangan.Karenanya ada aj gadis yang terjerat diriku..
Dengan sifat sensitifitasku aku tidak berani menolak melawan keinginan gadis-gadis itu..ketidakberanian mengatakan TIDAK..Aku hanya tersenyum membisu..Bingung bagaimana menolaknya..Antara tega and gak tega..
Aku memang terlalu lunak lembut mengucapkan kata "good bye" or bersikap cuek pun tak mampu..
Aku selalu ingin dianggap baik,akibatnya diriku sendiri yg berkorban perasaan..kepalsuan diriku sendiri..Mulutku berkata IYA,hatiku berkata tidak atw ragu..
Sebenarnya tak tega membiarkan hati mereka terluka andai mereka tahu hatiku tak pernah terisi cinta..hanya terisi iba saja.Iba bila mereka sakit hati,nangis,dsb.
Sejujurnya aku sangat rugi tidak bisa menjadi diriku sendiri..Dan hidup dengan kepalsuan seperti ini membuatku tersiksa.
Aku takut tiba-tiba diriku lepas kendali,bersikap keras yang akibatnya mereka sakit hati and menjauhi diriku dengan kepiluan hati.Aku sendiri akhirnya yang kalut mengobati hatiku sendiri yang khawatiri mereka.
Aku bukan playboy.Aku cuma lelaki yang ingin membahagiakan semua.
Aku tahu sikapku salah..mungkin sudah saatnya aku menghadap ustadz,"Ustadz,ana insyaAlloh dah siap nikah..Ana ingin wanita yang sholehah,tadz"
Kapan??? Entahlah...biar waktu yang kan membuktikan..
Komentar