Muhammad Rizqi Gumilar
1. Legenda (Latin legere) adalah cerita
prosa rakyat yang dianggap oleh yang
enpunya cerita sebagai sesuatu yang
benar-benar terjadi. Oleh karena itu,
legenda sering kali dianggap sebagai
"sejarah" kolektif (folk history).
Walaupun demikian, karena tidak
tertulis, maka kisah tersebut telah
mengalami distorsi sehingga sering kali
jauh berbeda dengan kisah aslinya.
Oleh karena itu, jika legenda hendak
dipergunakan sebagai bahan untuk
merekonstruksi sejarah, maka legenda
harus dibersihkan terlebih dahulu
bagian-bagianny a dari yang
mengandung sifat-sifat folklor Menurut
Pudentia[rujukan ?],
legenda adalah cerita yang dipercaya
oleh beberapa penduduk setempat
benar-benar terjadi, tetapi tidak
dianggap suci atau sakral yang juga
membedakannya dengan mite. Dalam
KBBI 2005[1] , legenda adalah cerita
rakyat pada zaman dahulu yang ada
hubungannya dengan peristiwa
sejarah.
Menurut Emeis[rujukan?] , legenda
adalah cerita kuno yang setengah
berdasarkan sejarah dan yang
setengah lagi berdasarkan angan-
angan. Menurut William R. Bascom
[rujukan?], legenda adalah cerita yang
mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan
mite, yaitu dianggap benar-benar
terjadi, tetapi tidak dianggap suci.
Menurut Hooykaas[rujukan ?], legenda
adalah dongeng tentang hal- hal yang
berdasarkan sejarah yang
mengandung sesuatu hal yang ajaib
atau kejadian yang menandakan
kesaktian.
[sunting] Contoh cerita legenda
* Sangkuriang
* La Madukelleng
* William Tell
2. Mitos atau mite(myth ) adalah cerita
prosa rakyat yang tokohnya para dewa
atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain pada masa lampau
dan dianggap benar-benar terjadi oleh
yang empunya cerita atau
penganutnya.
Mitos pada umumnya menceritakan
tentang terjadinya alam semesta,
dunia, bentuk khas binatang, bentuk
topografi, petualangan para dewa,
kisah percintaan mereka dan
sebagainya.Mitos itu sendiri, ada yang
berasal dari indonesia dan ada juga
yang berasal dari luar negeri.
Mitos yang berasal dari luar negeri
pada umumnya telah mengalami
perubahan dan pengolahan lebih
lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi
yang disebabkan oleh proses adaptasi
karena perubahan zaman.
Menurut Moens-Zoeb , orang jawa
bukan saja telah mengambil mitos-
mitos dari India, melainkan juga telah
mengadopsi dewa-dewa Hindu
sebagai dewa Jawa. Bahkan orang Jawa
pun percaya bahwa mitos-mitos
tersebut terjadi di Jawa. Di Jawa Timur
misalnya, Gunung Semeru dianggap
oleh orang Hindu Jawa dan Bali
sebagai gunung suci Mahameru atau
sedikitnya sebagai Puncak Mahameru
yang dipindahkan dari India ke Pulau
Jawa.
Mitos di Indonesia biasanya
menceritakan tentang terjadinya alam
semesta, terjadinya susunan para
dewa, terjadinya manusia pertama,
dunia dewata, dan terjadinya makanan
pokok. Mengenai mite terjadinya padi,
dikenal adanya Dewi Sri yang dianggap
sebagai dewi padi orang Jawa.
Menurut versi Jawa Timur, Dewi Sri
adalah putri raja Purwacarita. Ia
mempunyai seorang saudara laki-laki
yang bernama Sadana. Pada suatu hari
selagi tidur, Sri dan Sadana disihir oleh
ibu tirinya dan Sadana diubah menjadi
seekor burung layang-layang
sedangkan Sri diubah menjadi ular
sawah.
Mitologi tentang tokoh-tokoh rakyat di
seluruh dunia, seperti cerita Oedipus,
Theseus, Romulus, dan Nyikang
mengandung unsur-unsur seperti,
ibunya seorang perawan;ayahnya
seorang raja;terjadi proses perkawinan
yang tidak wajar dan lain- lain.
3. Sejarah, babad, hikayat, riwayat, atau
tambo dalam bahasa Indonesia dapat
diartikan sebagai kejadian dan
peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau atau asal-usul
(keturunan) silsilah, terutama bagi raja-
raja yang memerintah.
[1] Adapun ilmu sejarah adalah ilmu
yang digunakan untuk mempelajari
peristiwa penting masa lalu manusia.
[2] Pengetahuan sejarah meliputi
pengetahuan akan kejadian-kejadian
yang sudah lampau serta pengetahuan
akan cara berpikir secara historis.
Orang yang mengkhususkan diri
mempelajari sejarah atau ahli sejarah
disebut sejarawan.
Dahulu, pembelajaran mengenai
sejarah dikategorikan sebagai bagian
dari ilmu budaya (humaniora). Akan
tetapi, kini sejarah lebih sering
dikategorikan ke dalam ilmu sosial,
terutama bila menyangkut perunutan
sejarah secara kronologis.
Ilmu sejarah mempelajari berbagai
kejadian yang berhubungan dengan
kemanusiaan di masa lalu. Ilmu
sejarah dapat dibagi menjadi
kronologi, historiografi, genealogi,
paleografi, dan kliometrik.
Kata sejarah secara harafiah berasal
dari kata Arab (ﺓﺮﺠﺷ : šajaratun) yang
artinya pohon. Dalam bahasa Arab
sendiri, sejarah disebut tarikh (ﺦﻳﺭﺎﺗ ).
Adapun kata tarikh dalam bahasa
Indonesia artinya kurang lebih adalah
waktu atau penanggalan.
Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa
Yunani yaitu historia yang berarti ilmu
atau orang pandai. Kemudian dalam
bahasa Inggris menjadi history, yang
berarti masa lalu manusia. Kata lain
yang mendekati acuan tersebut adalah
Geschichte yang berarti sudah terjadi.
http://id. wikipedia.org/wiki/ Sejarah
http://id. wikipedia.org/wiki/ Legenda
http://id. wikipedia.org/wiki/ Mitos
8 Juni 2010
Ham Danah
mksih y.. ...
8 Juni 2010
Balas
Kembali ke Pesan
Instal Facebook di Samsung dan jelajah
lebih cepat
Beranda · Profil · Teman · 30 Pesan
Pencarian
Survei · Bantuan · Pengaturan
Keluar (Muhammad Rizqi Gumilar)
Ada masalah? Coba Situs Sederhana
GAME GRATIS! Tidak perlu daftar atau
download! Klik disini
Foto Sejarah - Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejarah, babad, hikayat, riwayat,
atau tambo dalam bahasa
Indonesia dapat diartikan sebagai
kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa
lampau atau asal-usul
(keturunan) silsilah, terutama ...
Published with Blogger-droid v2.0.1
Komentar