Aku terus menerus bergukat tiada henti. Perjuangan tanpa batas antara keimanan dan kekufuran. Fakta aku sedang "menikmati" kekufuranku. Astaghfirullah.. Seolah aku tak ingat kematian yang tiba-tiba.
Seminggu yang lalu aku sibuk tilawah AlQuran berjuz-juz, lalu sekarang tiba-tiba saja aku dihantarkan di sisi jurang kufur. Masih terbuka jalan untuk kembali, untuk bertaubat. Aku harilus bisa memfirasati masa depan. Berpikirlah dewasa wahai jiwa.
Perbuatanku akan berbanding lurus dengan takdirku di masa depan. الله سبحانه وتعالى mungkin tidak akan menolongku jika aku terus menerus bermaksiat kepada-Nya. Aku harus cepat-cepat kembali. Harus bersegera menuju kebaikan. Jika tidak, sesallah kita mudian.
Ya الله، aku hanyalah laki-laki biasa, permudahkanlah aku bersegera menuju kebaikan. Sesungguhnya di kubuk hatiku yang paling dalam, aku ingin melihat menjadi laki-laki yang sholih. Aamiin...
Komentar