"Takdir Alloh Selalu Sempurna" Dahulu sempat terpikir olehku, kenapa mereka begitu mudah meniti jalan surga? Alur hidupnya begitu lurus tanpa kelokan. Setelah lulus SMA lalu kuliah, setelah lulus kuliah lalu bekerja dan menikah selanjutnya fokus berdakwah. Mereka mudah sekali meniti jalan surga. Tidak mengalami berbagai macam fase kehidupan yang berat dan melelahkan seperti diriku. Intinya aku menyalahkan takdir Alloh ketika itu. Aku ingin menjadi salah seorang penolong agama Alloh kemudian masuk surga tetapi kenapa jalan yang kutempuh begitu penuh onak dan curam pula? Aku harus mengalami luka yang berdarah-darah dalam jiwa dan pikiranku. Begitulah rasa hati yang kurasakan beberapa waktu yang lalu. Tentu saja aku berusaha keras mengetuk dinding jiwaku agar berhusnudhon kepada Alloh. Ada banyak ketukan-ketukan jiwa yang terus kuazzamkan ke dalam hatiku. 1. "Sesungguhnya Allah tidak akan berbuat dzolim sedikitpun (kepada hambaNya)" (QS. An-Nisa’:40) Alloh Maha Ta...