Langsung ke konten utama

Discuss 3

Hehe.. Jujur pengen ketawa saya. Dulu zaman pemerintahan Islam Andalusia Spanyol jaya dan negeri Barat sedang dalam masa dark of age banyak pemuda2 barat dan Kristen yany yang belajar kepada para ilmuwan2 muslim. Seperti ibnu sina di bidang kedokteran dll. Banyak ilmuwan muslim yang menjadi guru bagi sarjana2 baray Kristen. Dan itu bukan masalah.

Dalam Islam kami tidak pernah melarang orang belajar teknologi atau mengaku2 teknologi. Justru saya merasa lucu dan ngakak dgn argumentasi2 tmn2 non muslim yg melarang muslim menjauhi teknologi barat.haha...

Perlu tmn2 non muslim tahu jg. Barat dan kristen tidaklah sama. Barat adalah renaissance. Sedangkan Kristen adalah dark of age. Dan Sejarah membuktikan bagaimana gereja melarang inovasi. Justru kelahiran Barat dan segala teknologinya adalah karena meninggalkan ajaran Kristen yang problematic.

Bu Mia Widyastuty yg baik. Jujur saya adalah pedagang. Klo saya jadi pedagang seperti sari roti. Saya tidak akan berkomentar apapun atau klarifikasi apapun ttg demonstrasi umat Islam. Saya sih melihatnya dari sisi marketing bagaimana kita menjual produk sebanyak-banyaknya. Bisnis itu harus pintar. Agama itu hal yg rumit dan sensitif. Jadi, harusnya sari roti tidak ikut komentar. Mau ada yg bagiin sari roti gratis ya silahkan. Justru bagus produknya laku.

Facebook dan teknologi itu seperti pisau. Tergantung bagaimana kita menggunakannya. Untuk kebaikan atau hal bermanfaat. Dalam islam disebut dakwah. Atau justru untuk menipu orang dan kejahatan maya lainnya.

Saya sih, simple2 aj beragama itu. Saya di kantor banyak tmn non muslim, kita adem2 aj. Cuma sekali lagi. Agama itu hal yg rumit dan sensitif. Kasus ahok membuktikan itu. Sebagian orang menyebut ucapan ahok biasa saja. Tp sebagian lainnya menganggap itu hal yang luar biasa besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Kasus Korupsi yang Belum Terselesaikan Versi ICW

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki tantangan yang tidak mudah dalam pemberantasan korupsi. Nah, di bawah kepemimpinan pimpinan baru KPK nantinya, setidaknya ada 13 kasus korupsi yang harus dibereskan. Berikut ini 13 kasus korupsi yang belum terselesaikan versi Indonesia Corruption Watch: 1. Kasus korupsi bailout Bank Century 2. Suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI 3. Kasus Nazaruddin sepeti wisma atlet dan hambalang 4. Kasus mafia pajak yang berkaitan dengan Gayus Tambunan dan jejaring mafia yang lain 5. Rekening gendut jenderal Polri 6. Suap program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kemenakertrans 7. Korupsi hibah kereta api di Kemenhub 8. Korupsi pengadan solar home system (SHS) di Kementerian ESDM 9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau 10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati 11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport Newmont...

Memendam Rasa

Bertahun-tahun aku hidup dalam pendaman rasa yang membuat hatiku resah tak terperikan. Ketakutan jiwa kuanggap hanyalah halusinasi belaka. Akhirnya, kuobati dengan pikiran-pikiran positif bahwa akulah yang seharusnya introspeksi diri. Namun, akhirnya apa yang kupendam selama ini ternyata adalah kenyataan, bukan sekadar ilusi. Terkadang aku merasa kasihan kepada diriku sendiri. Aku telah tertipu bertahun-tahun oleh seseorang yang aku pikir bisa dipercayai. Mungkin inilah takdirku. Takdir yang harus aku terima sepahit apa pun. Walaupun aku masih geleng-geleng kepala, kok bisa berbuat seperti itu sambil terkesan. Lalu, datang kepadaku tanpa merasa bersalah. Senyum dan tertawa bersama keluarga kecilku. Tak pernah ada yang mengira penipuannya telah berlangsung ribuan hari. Bukan sehari dua hari, tetapi ribuan hari. Ckckckck... Tertidur ribuan hari sepertinya tak mungkin. Terlena dalam keadaan sadar, sepertinya seperti itu. Takdirku... Hari-hari berlalu dengan perasaan yang campur aduk. Aku ...

Alone

Aku memutuskan untuk pergi berlayar. Kukembangkan perahu layarku. Dan kubiarkan angin pagi lautan menerpanya. Amboi. Indah nian. Tak pernah aku menikmati kesendirianku selama ini. Kehidupan kota terlalu kejam menyiksa batinku dengan segala gemerlapnya. Kini di pagi yang cerah ini aku berlayar di tengah lautan bebas menikmati sisa-sisa hidup yang mungkin tak lama lagi kunikmati. Inilah kebebasanku. Mencumbu alam, menikmati alam.