Ya Bagaimana mungkin aku mengharapkan dirimu..sedangkan dirimu sendiri tak pernah mengharapkan diriku..
Aku merasa dirimu senang dikejar-kejar..Aku memperhatikan segala bahasamu padaku...kata-kata mundur, menyerah dsb..cukup menandakan betapa Seolah olah aku sang pengejar...
Padahal dari awal aku hanya ingin seimbang..harap dan diharap..artinya tiada paksaan..Aku mengharapkanmu...dan aku berharap jua dirimu mengharapkanku..Faktanya tidak..
Posisi seimbang inilah yang kuharapkan dari seorang akhwat..Akhwat itu tidak terpaksa denganku..dan akhwat itu punya pilihan untuk menentukan pilihannya..
Dan bahasa ketidakkecewaanmu cukup pula bagiku bahwa tiada tersisa dirimu akan diriku..tapi ya sudahlah...tak apa-apa...Aku pikir,aku memang harus tahu diri mungkin..hehe...
Aku merasa dirimu senang dikejar-kejar..Aku memperhatikan segala bahasamu padaku...kata-kata mundur, menyerah dsb..cukup menandakan betapa Seolah olah aku sang pengejar...
Padahal dari awal aku hanya ingin seimbang..harap dan diharap..artinya tiada paksaan..Aku mengharapkanmu...dan aku berharap jua dirimu mengharapkanku..Faktanya tidak..
Posisi seimbang inilah yang kuharapkan dari seorang akhwat..Akhwat itu tidak terpaksa denganku..dan akhwat itu punya pilihan untuk menentukan pilihannya..
Dan bahasa ketidakkecewaanmu cukup pula bagiku bahwa tiada tersisa dirimu akan diriku..tapi ya sudahlah...tak apa-apa...Aku pikir,aku memang harus tahu diri mungkin..hehe...
Published with Blogger-droid v1.7.4
Komentar