Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

"DEMI KAMU, NAK."

Hidup terkadang tak sesuai teori harapan dan rencana. Begitupun dengan perjalanan hidupku penuh dengan berbagai kejutan - kejutan tak terencana. Kejutan pertama adalah ketika ayah meneleponku dan mengatakan hendak menjodohkanku dengan putra sahabatnya. Tentu saja awalnya aku menolak mentah-mentah. Namun, seperti biasa bujukannya tak lupa menyinggung usiaku yang sudah kepala tiga. Akhirnya, akupun tak berkutik hanya bisa mengiyakan. Satu hal yang kulupa dan terluput dari calon suamiku adalah aku tak pernah mengenalnya sedikitpun. Tak ada selembar pun biodata dirinya. Tentu saja terlalu beresiko bagiku. Namun, aku berusaha meyakinkan hatiku bahwa ayahku pasti akan memilihkan jodoh yang baik untuk putrinya. Iya, aku memang hanya mengandalkan kepercayaanku kepada ayahku. Prosesi pernikahan berlangsung khidmat tanpa ada kendala apapun. Begitupun dengan perlakuan suamiku padaku semuanya baik-baik saja. Seminggu setelah manisnya madu pernikahan kunikmati tak ada satupun ketakutanku yang t...

TERIMA AKU APA ADANYA

Suatu malam seorang gadis tiba-tiba meneleponku. "Kak, cariin aku calon suami doong." Terdengar keras sekali suara seorang gadis di seberang sana. Gadis ini sebelumnya mengirimiku sebuah sms dan mengaku seorang perawat di daerah Tangerang. "Hm.. Memang kamu nyari calon suami seperti apa?" Tanyaku langsung saja. "Aku sih maunya laki-laki yang mau menerimaku apa adanya." Jawabnya singkat terdengar ketawa ngikiknya. "Hm... Menerima apa adanya gimana maksudnya? Kak belum faham." Aku balik bertanya. "Ya menerima aku apa adanya kak. Aku ini orangnya keras kepala, aku ini orangnya egois, aku ini orangnya galak, aku ini orangnya cerewet, aku ini orangnya ingin dituruti semua keinginanku. Begitu kak. Jadi, aku tuh pengen calon suami yang menerima apa adanya semua sifat-sifat aku di atas." Mendengar penuturan "apa adanya" dari gadis yang meneleponku mendadak kepalaku pusing... Jadi, gadis ini berharap ada seorang laki-laki yang mau...

Pendekar Ganteng

Tiba-tiba semuanya menjadi terang benderang. Tubuhku terpapar langsung sinar petromak. Sejenak mataku silau. Ingin aku teriak memanggil sang pembawa petromak. Namun, yang terdengar hanyalah lenguhan lemahku. "Ya Alloh, tolonglah diriku. Bimbinglah sang pembawa petromak itu menemukanku." Aku merasakan sakit yang luar biasa. Aku kehausan dan kelaparan. Haus dan lapar sekali. Tenggorokanku kering dan bunyi perutku semakin berdendang. Tali pengikat tanganku terasa semakin kencang. Tiba-tiba aku merasa berputus asa. 'Haum" Lamat-lamat kudengar suara harimau di kejauhan. Mati aku, pikirku.

SERUAN KEBANGKITAN

Kepada kalian para pemuda islam yang bangga dengan keislamannya. Kepada kalian yang mengaku mencintai Islam. Kepada kalian yang punya HARGA DIRI sebagai Muslim. Inilah seruanku. Para aktivis Liberal yang sering menghina syariat Islam. Para aktivis sekular yang sering mencaci agama kita. Para aktivis Syiah yang sering menghina para sahabat nabi dan ulama kita. Para aktivis misionaris yang sering menolak UU berbau Islam. Sekarang telah berdiri tegak dan berteriak lantang di belakang Jokowi. Apakah kalian akan diam? Apakah kalian akan membisu? Apakah kalian akan masa bodo? Apakah kalian akan membiarkan Islam diolok-olok dan dihinakan para durjana itu? TUNJUKKAN HARGA DIRI KALIAN. TUNJUKKAN KEBANGGAAN KALIAN SEBAGAI MUSLIM. Perang peradaban itu nyata. Benturan peradaban (clash of civilization) itu terjadi. Jika kita selalu diam. Kita akan ditindas. Agama kita akan dijadikan olok-olokan. APAKAH KALIAN AKAN MEMBIARKAN INI TERJADI? Ketika saudara-saudara kita dibantai di wil...

Akhi Rahman, Kecil-kecil Cabe Rawit

With Akhi Rahman Founder Man Jadda Wa Jada di Balai Kota Depok Minggu, 10 Agustus 2014 Pertama kali bertemu Akh Rahman ya di sini. Subhanalloh.. Seorang pemuda Makassar yang sangat sangat humble sekali. Beliau ini kecil-kecil cabe rawit. Usianya masih muda tapi pola pikirnya dewasa sekali. Parasnya tak pernah berhenti tersenyum dan tertawa riang. Anda pasti akan selalu bahagia bila dekat dengan pemuda tipikal seperti beliau. Akh Maman ini sangat sederhana sekali dalam penampilannya terutama gaya berpakaiannya . Terkadang sebuah tas mungil merek lokal dan sebuah jaket sederhana tak pernah lepas dari bahunya. Beliau memang sederhana dalam penampilannya tetapi mendunia dalam pemikirannya. Subhanalloh. Paradigma berpikirnya sangat kritis dan dalam sekali. Diksinya sangat mudah difahami audiens. Kecerdasan diksi yang luar biasa, di atas rata-rata kita semua. Beliau mempunyai sebuah proyek peradaban yang luar biasa hebatnya dalam diskursus dakwah era modern ini. Beliau men...

Nakhoda

"Ketika aku memilih si A apa yang akan terjadi? Ketika aku memilih si B bagaimanakah masa depanku nanti? Ketika aku memilih si C seperti apa ya nantinya? Ketika aku memilih si D, si E, si F dan seterusnya apakah yang akan terjadi? Aku tak pernah tahu masa depanku." "Dan akhirnya... , si A, si B, si C dan seterusnya meminta izin untuk menikah duluan dan aku pun hanya bisa termangu... " Begitulah penomena beberapa lelaki. Ketidakdewasaan sikap akhirnya berakibat fatal. Menjadi lelaki bukan pilihan alias tak terpilih. Masa depan itu haknya Alloh. Serahkan saja semuanya kepada Alloh. Setiap bunga memiliki kekhasan dan keharuman yang unik. Namun, terkadang kita tak pernah puas dan terus mencari padahal sebuah bunga yang sangat indah telah kita petik. Melihat ke kiri, sebuah bunga lain yang nampak mekar sedang berbunga. Begitu juga di arah kanan kita, sebuah bunga yang memiliki keharuman semerbak nampak di pelupuk mata. Kita pun beranjak untuk memetik salah satunya. B...

Jilboobs

Gak kebayang malunya kalau gue punya pacar trus pacar gue tag in status fb nya, "Sayangkuw, jgn lupa maem y.. Peluk cium buat kamu. Love deh... Muach.. Muach.." Iiiiiiiiih.. Betapa maluuuuuuuuuuuuunya.. Demi Alloh malu sekali kalau gue mengalami kayak gt. Na'udzubillah semoga tak akan pernah mengalami hal memalukan kayak gitu. Kalau gue nikah trus istri gue bilang gt di fb, rasanya gimanaaa gt. Apalagi hubungan yang haram. Ckckckck.. Kalau cewek, pastinya banyak orang yang mengira, "Eh, kamu mesra banget sih kayak yang udah diapain aja sama pacar kamu." Dan lebih parahnya lagi kalau kemesraan dan keintiman mereka tiba-tiba terhenti karena putus. Sudah dinikmatin dengan mesra putus pula. Siapa sih yang tau masa depan? Tragis banget. Trus dia mau di comblangin ma cowok lain. "Eh, cuy loe mau gak gue comblangin ma si Munaroh?" "Ih ogah banget. Si munaroh kan bekasnya si Ocid. Ogah banget masa gue makan sisa. Kayak gue gak tau aja. Mereka mesra ...