Minggu, 10 Agustus 2014
Pertama kali bertemu Akh Rahman ya di sini. Subhanalloh.. Seorang pemuda Makassar yang sangat sangat humble sekali. Beliau ini kecil-kecil cabe rawit. Usianya masih muda tapi pola pikirnya dewasa sekali. Parasnya tak pernah berhenti tersenyum dan tertawa riang. Anda pasti akan selalu bahagia bila dekat dengan pemuda tipikal seperti beliau.
Akh Maman ini sangat sederhana sekali dalam penampilannya terutama gaya berpakaiannya. Terkadang sebuah tas mungil merek lokal dan sebuah jaket sederhana tak pernah lepas dari bahunya. Beliau memang sederhana dalam penampilannya tetapi mendunia dalam pemikirannya. Subhanalloh.
Paradigma berpikirnya sangat kritis dan dalam sekali. Diksinya sangat mudah difahami audiens. Kecerdasan diksi yang luar biasa, di atas rata-rata kita semua.
Beliau mempunyai sebuah proyek peradaban yang luar biasa hebatnya dalam diskursus dakwah era modern ini. Beliau menyadari betapa telah terjadi krisis atas generasi kaum muda muslim saat ini. Karenanya segmen dakwah beliau menyasar para remaja Islam.
Beliau ingin menjadikan para remaja bukan sekedar remaja tetapi remaja berlandaskan qurani generasi robbani. Kita mungkin mengenal Raditya Dika yang konsen menulis dalam dunia teenlit (remaja) secara umum. Sedangkan akh Maman, lebih khusus lagi yaitu dunia teenlit islami.
Semoga Alloh selalu menjaga Akhi Maman... Aamiin...
To be continued...

Komentar