"Ayah sayang, melihat ayah makan masakanku dengan lahap saja sudah membuatku bahagiaaaa sekali." Ujarku dengan sumringah. Tiba-tiba suamiku menghentikan makannya dan melotot kepadaku seolah marah. Tentu saja aku kaget bukan main.
"Kenapa ayah? Apa jangan-jangan masakannya tidak enak ya?" Tanyaku penuh sesal dan kecewa.
"Enak dari mana?" Jawab suamiku terlihat marah. Sejenak ia terdiam dan menatapku dengan nanar. Tak pernah sekalipun ia menatapku dengan tatapan marah seperti ini. Tak terasa air mataku pun mengalir.
"Bunda, jujur saja. Ini tuh... Duuuuuuhh.. Enak banget." Jawabnya sambil ketawa-ketawa dan memeluk diriku.
"Iiih.. Ayaaaaah.. Tega banget sih isengin bunda." Teriakku sambil memukulinya dengan manja..
"Intermezo, sayang. Biar setiap hari kita bahagia dan seru terus. Ayah kaget sekali melihat bunda menangis. Maafkan ayah ya bunda sayang." Ujarnya dengan lembut sambil mencium mataku.
Indah. Inilah bumbu cinta yang halal dan membahagiakan. Alhamdulillah.
#RisalahCinta
Komentar