Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Kecantikan Yang Fana

"Kecantikan Yang Fana" Ia adalah gadis tercantik yang pernah kukenal. Wajar ia merasa bangga dengan karunia Alloh itu. Hidung bangir, alis indah, mata lentik dan bibir yang merekah merah menyatu dalam wajah pualamnya. Ditambah dengan sifat ramah dan murah senyumnya. Jadilah ia wanita yang sedap dipandang dan dikenal. Hingga suatu senja, kecelakaan merenggut sedikit kecantikan parasnya. Lalu, Alloh mengujinya pula dengan calon suami yang meninggalkannya. "Sebelumnya ia berjanji akan menikahiku tetapi setelah aku mengalami kecelakaan dan melihat wajahku sekarang, ia memutuskan pertunangan ini." Sebulan pasca kecelakaan aku menjenguknya. Aku terlambat karena baru mendengar kecelakaannya. Ia menyambutku dengan senyuman. Di mataku ia masih nampak seperti dulu. Tetap ramah, murah senyum dan periang. Di mataku ia tetaplah sempurna. Sisa operasi di bawah hidungnya tak mengurangi kesempurnaannya. Namun, aku tetap menduga terjadi perubahan paradigma berpikir dalam dirinya...

Catatan Kuliah DR. Adian Husaini

Seharusnya guru agama itu tidak selalu memberi wacana dan wacana. Seorang guru itu adalah mengajarkan bagaimana muridnya beriman dan menjadi orang baik. Klo cuma berwacana setan dan iblis pun bisa dan mengerti. Tugas guru i itu adalah memberi contoh, cinta solat, dll Apakah kita tidak punya/ada seklah yang menjadikan muridnya itu orang yg sholeh/baik. Bukan sekedar menitikberatkan intelektualitas. Kisah Dr. Adian : saya mengeluarkan anak sya sari sekolahnta karena 3 kali bohong. Buat apa sekolah kalau membuat kamu berbohong. Waktu ujian sekolah UN. Anak saya dikasih jawaban nya. Saya bilang lebih baik kamu tidak lulus drpada tidak jujur. Tidak apa tidak lulus juga. Nanti juga lulus sendiri. Hahaha.. Jujur itu prinsip. Kita tidak melawan pancasila tetapi tidak mempancasilakan agama Silahkan kuliahkan kera sampe S3. Buktikan kera berubah menjadi manusia. Tidak ada. Kita dengan kera banyak persamaan. Tetapi satu yg prinsip beda: akal. Islam dengan kristen bedanya prinsip. M...

Ikhtilaf, Ukhuwah dan Kebangkitan Ahlussunnah

Ikhtilaf, Ukhuwah dan Kebangkitan Ahlussunnah Oleh: A. Kholili Hasib Isu-isu perbedaan di antara umat Islam hari ini mungkin cukup menyulitkan. Tapi tantangannya ada dua; pertama ada sebagian kelompok mengusik perbedaan yang diperbolehkan, kedua ada sebagian kelompok lain yang ‘menghalalkan’ perbedaan yang sebenarnya tidak boleh dibiarkan. Kelompok pertama bisa memicu perpecahan, sedangkan yang kedua bisa mencerabut akar-akar pikiran utama agama Islam. Pada sisi lain Ahlussunnah menghadapi tantangan dari luar; mulai liberalisme, Syiahisasi dan sekte-sekte non-Sunni lainnya. Dalam Islam, ada perbedaan yang tidak bisa ditolerir, ada juga perbedaan yang diperbolehkan. Terdapat perbedaan yang menyebabkan kerusakan dan perpecahan. Namun ada konteks-konteks perbedaan yang dapat dibolehkan dan tidak sampai merusak sendi-sendi agama. Bagaimana perbedaannya? Dikisahkan, suatu hari Khalifah Harun al-Rasyid mengusulkan kepada Imam Malik agar mempopulerkan kitabnya, al-Muwatta...

Renungan Diri

Surah Ash-Shura, Verse 47: اسْتَجِيبُوا Ù„ِرَبِّÙƒُÙ… Ù…ِّÙ† Ù‚َبْÙ„ِ Ø£َÙ† ÙŠَØ£ْتِÙŠَ ÙŠَÙˆْÙ…ٌ Ù„َّا Ù…َرَدَّ Ù„َÙ‡ُ Ù…ِÙ†َ اللَّÙ‡ِ Ù…َا Ù„َÙƒُÙ… Ù…ِّÙ† Ù…َّÙ„ْجَØ¥ٍ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ ÙˆَÙ…َا Ù„َÙƒُÙ… Ù…ِّÙ† Ù†َّÙƒِيرٍ "Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah su...

Shame On You Jokowi

"Shame  On You Jokowi" Apa yang ditakutkan setelah Jokowi jadi presiden akhirnya terjadi. Mana itu pemujanya yang dulu membela-bela dengan lantang : 'Jokowi tegas kok, Jokowi koalisi tanpa syarat kok, Jokowi tidak akan disetel Mega dan PDIP kok." Omong kosong mulutmu. Fakta bangsa ini diombang-ambingkan karena ketidaktegasan Jokowi. Fakta rakyat dibuat bingung dengan sikap penakut Jokowi terhadap partainya. Fakta... Fakta dan Fakta... Gue bingung kok begini banget presiden Indonesia. Gue gak nyangka. Demi Alloh gue gak nyangka sikap lembek Jokowi. Parah banget. Dulu gue nyangkanya gak selembek dan sepenakut ini. Apa Pak Jokowi gak malu sama rakyat? Rakyat disuguhi ketidakjelasan seperti ini. Rakyat disuguhi sikap plin-plan. Dan akibat sikap menunda-nunda Jokowi akhirnya palu Sarpin diketuk dan arah bangsa ini pun semakin tak menentu. Masa Pak Jokowi gak sadar kalau politik negeri ini bermuka dua. Sekali lelet politik jahat bisa menghancurkan semuanya. Pak jokow...

The Future

Sedikit terlambat sebenarnya saat aku menyelesaikan kuliahku (2011). Terlambat mungkin lebih baik dari pada tidak sama sekali. Targetku sekarang adalah pasca sarjana Universitas Muhammadiyyah Jakarta. Perkiraanku selesai 2018, paling lambat 2020. Setelah itu mungkin aku akan menjadi dosen sambil menulis. Kemudian kulih S3 di ISTAC - IIUM Malaysia. Semoga Alloh memberkahi cita-cita besarku.. Aamiin

Wahai Diri

Ternyata yang membedakanku dengannya adalah kadar dosa. Dosaku menumpuk dan dosanya sedikit. Akhirnya aku menemukan jawabannya. Ah, sekarang aku sadar betapa memang hinanya diriku. Pantas Alloh pun memberikan sepantasnya bagi laki-laki pendosa sepertiku. Aku seharusnya sadar diri. Apa yang Alloh berikan kepadanya adalah hadiah dari Alloh atas keistiqomahan dirinya. Ia tidak seperti diriku yang lalai. Itu adalah hadiah dari Alloh dan mungkin hanya sati diantara semilyar manusia. Maha Kuasa Alloh, yang telah memberiku hidayah ini. Maha Benar Engkau Ya Robbie.. Bersihkanlah hamba dari penyakit-penyakit jiwa.. Aamiin..

Negeri Para Bedebah?"

"Negeri Para Bedebah?" Malam kamis kemarin ane nonton "Mata Nazwa" judul kali ini "Menjadi Tumbal". Emosi gue serasa diaduk-aduk. Sebuah fakta terkuak, betapa banyaknya bajingan-bajingan hukum di kepolisian, kejaksaan dan di pengadilan. Sebuah ironi di negeri mayoritas muslim, keadilan begitu mahal. Pengen rasanya menatap mata para bajingan itu dan membaca isi kepala mereka. Apa yang mereka pikirkan sampai melakukan rekayasa kasus? Tega sekali. Lebih tragis lagi kalau mereka ternyata adalah muslim. Ya Alloh, betapa malunya kami kepada-Mu Rakyat biasa seperti kita mungkin hanya bisa menggerutu dan mengelus dada. Kita ingin sekali menolong dan melakukan sesuatu untuk mereka. Ingin pula kita memarahi bahkan memecat para mafia pengadilan itu. Tapi, siapa kita... "Hakim itu ada tiga, dua di neraka & satu di surga: seseorang yang menghukumi secara tak benar padahal ia mengetahui mana yang benar, maka ia di neraka. Seorang hakim yg bodoh lalu menghan...

Ustadz Nasruddin "Enerjik" As-Sasaki

"USTADZ ENERJIK" Suatu malam ba'da maghrib ketika perkuliahan Bahasa Arab baru saja dimulai. Seorang lelaki sederhana dengan langkah enerjik tiba-tiba masuk ruangan kelas. Dan tanpa basa basi ia duduk di sampingku. Aku tersenyum melihat tingkahnya yang enerjik. Ustadz pun melanjutkan perkuliahannya. Sesekali lelaki di sampingku menyela ucapan Ustadz. Sejujurnya aku merasa terganggu dan merasa aneh. Kutatap ia dengan seksama, tiba-tiba ia tersenyum lebar kepadaku. Otomatis akupun tersenyum pula. Ketika ustadz menjelaskan tentang wajibnya belajar Bahasa Arab bagi kaum muslimin, lelaki itu terus saja menyela. Aku merasa terganggu sekali. Tetapi, apa yang ia katakan selalu benar. Seolah menambal materi perkuliahan Ustadz. Dan Ustadz pun nampak enjoy dan tidak merasakan itu sebuah masalah. Beliau tetap tersenyum. Ustadz menjelaskan kepada kami tentang kajian bahasa pada Surat Al-Ankabut ayat 41 Ù…َØ«َÙ„ُ الَّذِÙŠ...

Hidup...

Tiba-tiba saja Bapa Aman bertanya, "Emang gak cape kerja terus kuliah?" Kata cape seketika terngiang di telingaku. Seketika pula tubuhku bereaksi dengan kata cape dan lelah. Aku memang cape dan lelah. Aku mengakuinya. Jalan ke surga memang selalu melelahkan jiwa. Sekarang memang lelah, cape dan mengantuk. Tetapi, nanti kelelahan dan kecapekan kita akan terbayar lunas dengan kesuksesan di dunia dan di akhirat. Aku adalah seorang pemuda. Bukan sekedar pemuda biasa, tetapi seorang Pemuda yang di pundakku tersemat identitas Islam. Iya, aku adalah seorang Pemuda Islam. Tanggung jawab seorang pemuda Islam begitu besar. Ada ummat yang menunggu, ada keluarga yang menanti. Jika aku berpikir hanya untuk diriku saja. Apa artinya identitas Islam ini jika aku hanya diam dan diam. Kesadaran ini betapa mahal. Aku bersyukur karenanya. Betapa banyak kaum muda Islam yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri bahkan tak peduli dengan agamanya dan saudaranya yang tertindas. Mereka hanya tahu ba...

Bangkitlah Wahai Pemuda Islam!

"Bangkitlah Wahai Pemuda Islam!" Sebenarnya pas berangkat "ngaji" ba'da pulang kerja badan ane terasa cape, lelah dan ngantuk banget. Ditambah macet dan panas pula. Makin ngeri-ngeri sedap saja. Tetapi, setelah nyampe kampus dan melihat wajah Dr. Amir Faishal Fath yang teduh dan kuliahnya yang menggebu-gebu. Ane merasa seperti dibakar atau disetrum saja. Cape, lelah dan ngantuk hilang seketika. Beliau mengingatkan kami banyak hal. Tentang peradaban dan kebangkitan Islam, tentang masa depan dakwah, tentang peran Pemuda Islam, tentang kondisi masyarakat muslim kekinian dan sebagainya. Sebuah ucapan beliau yang kudengar saat baru tiba, "Betapa banyak kaum muda Islam yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri bahkan tak peduli dengan agamanya dan saudaranya yang tertindas. Mereka terjebak dalam hedonisme, freesex dan materialisme. Mereka hanya tahu bahwa Islam itu sekedar sholat, wudhu, puasa dan naik haji. Mereka merasa sudah  berislam secara sempurna. Karen...

Hidup Tak Kenal Henti

Kesibukanku bertambah sekarang. Aku memutuskan untuk kuliah Bahasa Arab. Hampir tujuh tahun selepas dari ma'had memang membuatku sedikit pikun dengan kecerdasan Arabic. Mau tidak mau demi sebuah cita-cita besar di masa depanku, aku harus bergerak dan melangkah. Kecerdasan bahasa itu membutuhkan praktek. Jika tidak dipraktekan alamat pikun yang didapat. Dan lingkungan kampusku yang sekarang memang memberikan jaminan kemahiran Arabic. Bagaimana tidak, sehari-hari para mahasiswanya diwajibkan berkomunikasi Arabic. Tetapi, sebenarnya alasanku untuk kuliah lagi salah satunya adalah statusku yang masih belum menikah. Aku adalah laki-laki yang normal. Sudah pasti pikiran mulai kalut dan pusiing. Daripada pikiran pusing memikirkan ketidakjelasan siapa calon istri lebih baik menyibukkan pikiran dengan ilmu. Aku tahu betapa lelahnya tubuhku. Dari pagi hingga menjelng maghrib di kantor. Lalu tiba-tiba harus berjibaku dengan kemacetan satu jam untuk ke kampus. Aku tahu kapasitas tubuhku. Ak...

Sweetheart

Sweetheart.... Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku adalah laki-laki yang sempurna. Dengarlah, aku hanyalah laki-laki biasa penuh kekurangan. Begitu pula aku tak pernah menganggapmu wanita yang sempurna. Kita sama-sama sepasang manusia yang tak sempurna. Oleh karena ketidaksempurnaan dirimulah aku memilihmu. Mungkin, jika dirimu sosok yang sempurna aku tak akan pernah memilihmu karena keberadaan diriku hanya akan merusak kesempurnaanmu. Kita adalah sepasang manusia yang sedang belajar dan siap belajar tentang kehidupan ini. Kita adalah sepasang manusia pembelajar. Inilah kita. Dengan dasar di atas itulah. Aku berharap kisah cinta kita berlandaskan proses pembelajaran bukan proses kesempurnaan manusia. Jika aku salah, nasihatilah diriku. Begitupun jika kamu keliru, aku pun tak akan lupa untuk menasihatimu. Inilah kita. Banyak manusia yang mencari pasangan yang "sempurna". Mungkin dia lupa bahwa dirinya bukanlah sosok yang sempurna. Bagiku, cukuplah keinginanku dan kei...