Buat gue gaya politik Menkumham itu seperti gaya politisi licik bukan gaya seorang abdi negara. Kelicikannya terlalu vulgar. Dan cenderung memalukan. Sangat memalukan.
Mungkin kalau gue memploklamirkan diri sebagai Ketua Penyelamat Partai PKS kemudian mengadakan Munas terus terpilihlah gue sebagai Presiden PKS yang baru dan Yusuf Supendi sebagai Ketua Majelis Syuro. Wkwkwkwkwk... Kemungkinan besar Si Menkumham ini bakal langsung tanda tangan mensahkan PKS gue. Padahal Menkumham PDIP ini kagak kenal gue.
Yaiyalah setuju. Baik Partai Merah Meriah, Partai Liberal maupun Partai PKI pastinya mau tuh melihat PKS hancur. Betapa senangnya mereka. Setan itu kan bukan hanya dari jenis Jin saja tetapi dari jenis manusia juga. Setan dari jenis manusia ini paling tidak senang dengan gerakan dakwah.
Sekecil apapun kesalahan gerakan dakwah pasti digoyang habis-habisan seolah jutaan penghuni gerbong dakwah itu adalah para bangsat. Padahal sarang bangsat itu di Partai mereka sendiri. Memang, kumpulan bangsat tidak akan pernah mengaku bangsat.
Modus operandi politisi bangsat sekarang ini semakin mudah dan gampang. Tinggal ngomong aja kata "Jokowi" sudah dipastikan rakyat yang memang bodoh gampang dikibuli langsung saja manggut-manggut kayak kebo. Yaiyalah, Jokowi kan nabi baru. Tidak boleh kritik Jokowi, tidak boleh ngomong jelekin Jokowi. Tidak boleh. Segala macam alasan tidak logis dijadikan apologi demi sang nabi baru ini.
"Kalau elu tetep kritik dan jelekin Jokowi berarti kamu PKS." Omongan gini udah pasti nongol mulu kalau loe semua rajin kritik pemerintahan Jokowi. Gue sih bangga disebut orang PKS. Serius gue mah. Gak pernah gue liat partai lain terutama partai Islam yang seagamis dan sefanatik PKS keislamannya.
PKB banyak diisi orang-orang NU Liberal. PPP banyak diisi penumpang-penumpang gelap berambisi kekuasaan tok. Dan partai itu, yang itu tuh.. Ah, sudahlah. Tak usahlah kita ngomongin partai pewaris PKI.
Fanatik itu adalah cinta. So, sudah pasti gue bangga bila disebut orang PKS karena kritik Jokowi cs. Tak mengapa. Karena PKS cinta kepada Islam. Alhamdulillah.
Semoga jiwa-jiwa di dalam gerbong PKS terus berpadu dalam naungan cinta syariat-Nya agar tidak mudah digoyang politisi licik dan bangsat.
Komentar