Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Selanjutnya...

Seperti biasa, wanita-wanita yang sempat dekat denganku mendahuluiku untuk menikah. Ingin rasaya tertawa terbahak-bahak menertawakan diriku, padahak sejatinya untuk menutupi kenangan-kenangan lama saat bersama mereka. Sempat aku mengiriminya pesan WhatsApp saat melihat foto dirinya dan suami barunya. Aku pun bertanya apakah dia sudah menikah. Dan jawabannya sudah. Hening sejenak. Tak ada yang harus aku keluhkan, walaupun aku tahu keadaan jiwaku yang ingin mengeluh. Alhamdulillahnya jiwaku kuat dan gengsi untuk mengeluhkam hal-hal kenyataan hidup yang sudah terjadi. Apalagi saat aku menyadari semua ini kesalahanku. Bukan mereka yang menolak cintaku, tapi akulah yang menolak mereka. So, tak harus bersedih karena mereka menikah. Toh faktanya mereka pun tahu jika mereka pernah "memaksaku"  untuk menikahi mereka. Tak ada yang harus kupikirkan. Iya. Hanya tersenyum dan bersyukur plus mempersiapkan diri dengan menjemput bidadari bumi yang sholehah yang الله per...

Freekick 2

Hari selasa kemarin gue bangun kesiangan.  Gile bener. Harusnya gue masuk pagi jam 6.00, eh gue malah bangun jam 9.00. Pastinya di kantor panik dong, secara gitu loh gue kan orang penting. Nah,  dijadwal kerja yang masuk siang itu Pak Tarmin. Seorang bapak-bapak muda yang seumuran dengan gue. Om-om beranak satu dan berperut buncit. Pak Tarmin pun dipanggil supaya masuk dan tragisnya dia sedang mencuci. Mencuci semua baju kerjanya. Termasuk celana-celana kerjanya. Dia pun panik dong. Gue sibuk tidur, partner gue di kantor sibuk. Gue emang gileee.. Akhirnya, pak tarmin nemu celana abannya yang penuh tambalan. Akhirnya dipake deh tuh celana. Akhirnya gue masuk siang deh, pas ketemu di kantor. Langsung dia samber gue sambil nungging. "Nih qi, celana tambalan gue, gara-gara lue sih kagak ada beritanya." Dia pun cerita semuanya, gue cuma ngakak-ngakak aja. Gue emang gile. Gue berjanji sams diri gue untuk tidak merepotka orang lain lagi. Semuanya akibat begadang nonton bol...

Dekap Malam

Tumbuh sejumput sesal yang mengharu biru sanubariku.  Tak terasa air mata membasahi paras tirusku. Aku menyesalinya. Namun, takdir tak memungkinkanku untuk kembali. Iya, aku tak pernah bisa kembali mewaktu bersamanya. Ia akan menikah besok dan aku hanya bisa tersenyum getir menerima kabar "bahagia" darinya. Lintasan kenangan tak terhindarkan lagi memenuhi kepalaku. Laksana tersetrum aliran listrik nan dahsyat. Aku berusaha menghubunginya kembali, "Kamu serius untuk menikah dengan laki-laki lain selain diriku?" Tanyaki penuh syahdu. Terdengar helaan nafasnya yang berat. "Hampir dua tahun aku menunggumu. Selama itulah aku berharap engkau berani datang menghadap orang tuaku. Tapi, kenyataannya kamu tak pernah datang. Harus sampai kapan aku menunggumu?" Terdengar isak tangis di seberang sana. Aku terdiam penuh sesal. Semua ini salahku. Kini penyesalan ini kutanggung. Seolah mimpi, semua kisah perjalanan hidupku bersamanya tersibak dalam layar lebar. Terpam...

Sok Suci Padahal Pekat

Jika saja الله membuka semua aibku niscaya yang tercium hanyalah bau bangkai yang menyengat. Hina sekali diriku. Dosaku begitu banyak sampai-sampai aku terlupa entah berapa banuak dosa-dosa ini menyaru bersamaku. Wahai jiwaku, entah apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu bangga kepadaku. Aku menangis pilu tak tertahankan karenanya. Aku terhimpit dosa, oh tidak bukan salahnya dosa, tapi salahnya diriku yang lemah dan bodoh. Hidup tak sekedar rasa walaupun bukan sekedar nilai. يا الله... Aku ingin kembali saat aku siap menghadap-Mu... يارحمن... Aku ingin kembali saat aku siap menjawab semua pertanyaan-pertanyaan-Mu, terutama pertanyaan dihabiskan untuk apa masa mudaku... Duhai Robbie, kasihanilah daku si hina ini. Tanpa bimbingan-Mu entah bagaimana aku menjalani hidup ini. Aku lelah terus menerus bermaksiat kepada-Mu. Aamiin... Hidup tak sekedar air mata buaya tapi bukti nyata...

Dendang Fazar

Seiring waktu berjalan laksana anak panah lepas dari busurnya dengan kecepatan secepat kilat.  Begitulah hidup. Aku tak pernah memungkiri jenak dan resik-resik kehidupanku,  semua berjalan sesuai sunnatullah.  Ketika aku membiasakan dengan keburukan hasilnya pun buruk. Begitu pula sebaliknya.  Ketika aku membiasakan diri dengan kebaikan, aku pun akan menuai kebaiksn pula.  Inilah hidup. Ada banyak yang ingn kucurahkan menjelang fazar ini. Namjn sebenta lagi adzan berkumandang.  Bye... السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Memfirasati Masa Depan

Aku terus menerus bergukat tiada henti. Perjuangan tanpa batas antara keimanan dan kekufuran. Fakta aku sedang "menikmati" kekufuranku.  Astaghfirullah.. Seolah aku tak ingat kematian yang tiba-tiba. Seminggu yang lalu aku sibuk tilawah AlQuran berjuz-juz, lalu sekarang tiba-tiba saja aku dihantarkan di sisi jurang kufur. Masih terbuka jalan untuk kembali, untuk bertaubat. Aku harilus bisa memfirasati masa depan.  Berpikirlah dewasa wahai jiwa. Perbuatanku akan berbanding lurus dengan takdirku di masa depan. الله سبحانه وتعالى mungkin tidak akan menolongku jika aku terus menerus bermaksiat kepada-Nya. Aku harus cepat-cepat kembali.  Harus bersegera menuju kebaikan. Jika tidak, sesallah kita mudian. Ya الله،  aku hanyalah laki-laki biasa, permudahkanlah aku bersegera menuju kebaikan. Sesungguhnya di kubuk hatiku yang paling dalam, aku ingin ...

MANUK DADALI MANUK PANG GAGAHNA

"Aku berharap memiliki calon suami yang tidak memiliki 'masa lalu' sebelumnya." Ucap seorang gadis oriental di depanku. "Akulah wanita yang pertama kali ia 'sentuh.'" "Aku pun berharap seperti itu. Berharap calon istriku nanti tidak pernah memiliki pengalaman 'masa lalu' dengan laki-laki lain, tidak pernah 'disentuh' laki-laki lain. Akulah laki-laki yang pertama k ali menyentuhnya." Ujarku menggebu-gebu. "Ya sudah jika begitu." Ujarnya singkat terlihat wajahnya merona merah. "Ya sudah apa?" Tanyaku kebingungan. "Ya sudah." Ujarnya kembali. "Ya sudah apa?" Tanyaku kembali. "Hmhm.. Bodoh. Ya sudah. Good bye.." Ia pun melangkah pergi. "Ya sudah juga.. Dasar cewek aneh. Ma'as Salamah oge.." *masa lalu bisa disebut pacaran atw "teman mesra" atw kawan kumpul kebo atw sejenisnya...xixixi.. *Efek membaca buku "Udah Putusin Aja" by Felix Siauw. "...

Freekick

Besok nikahannya Tubagus Roni vs Ratu Desi. Gue sama teman-teman kantor sudah siap-siap menyiapkan mobil untuk dateng ke nikahan mereka berdua. Terutama gue sudah menyiapkan juga batik baru yang lumayan keren. Gue beli sendiri itu, cuma kata seorang teman kantor gue, Pak Sukri,  katanya gue dibeliin janda. Huh, gile banget Pak Sukri, padahal mah iya dibeliin. haha.. boong dik. Emang gue Rafi Ahmad. Tentang baju batik, gue masih agak trauma pas datang ke nikahan teman. Ada ibu-bu pake baju batik sama dengan gue. Batik pasangan suami istri gitu deh. Kacau banget langsung aj deh gue ngumpet, mana gue belom kenyang lagi. Udeh jadi rahasia umum kalau gue biasanya ngabisin "kejo" nikahan teman-teman gue.haha Pas gue cerita sama teman-teman kantor gue, malah dibilanginya, "makanya elu jangan beli baju batik di Tanah Abang. Batik 35ribuan kaan?" Kacau... Sebenernya sih kalau cwe cakep atau akhwat jilbaber yang pake batik pasangan mirip dengan gw, pastinya gue gak akan...

Kisah Para Bandit Banten

Dalam Dinasti politik Banten ternyata bukan hanya dinasti Atut saja yang kokoh menancapkan kukunya di bumi Banten. Terdapat juga tiga dinasti lain yang sedang pasang kuda-kuda untuk mengkudeta dinasti Atut. Berharap-harap cemas menanti kehancuran dinasti politik Atut   Pertama, dinasti Ismet Iskandar yang menguasai Kabupaten Tangerang. Kedua, dinasti Jaýabaya di Lebak da n Ketiga dinasti Aat Syafaat di Cilegon. Wali Kota Cilegon dua periode 1999-2004 dan 2004-2009 Aat Syafaat memang sedang ditahan KPK karena tersandung kasus korupsi, tapi anaknya Tubagus Iman Ariyadi mewarisi kepemimpinan ayahnya sebagai Wali kota Cilegon. Begitu pula di Kabupaten Lebak dan di Kabupaten Tangerang, Haji Iti Octavia Jayabaya sebentar lagi menggantikan Jayabaya sebagai orang nómor satu di Lebak. Sekaligus mewarisi kebijakan ekonomi yang akan menggemukkan pundi dan lumbung harta dinasti Jayabaya. Di Kabupaten Tangerang, saat Ismet Iskandar lengser hadir Bupati Ahmed Zaki Iskandar yang mewarisi kekuas...

Catatan Hati Seorang Ukhtie 6 : THE QUEEN

Wajahnya bak bintang K-Pop yang sedang populer saat ini. Ia mempesona semua orang. Sikapnya terlihat seolah terskenario dengan baik. Senyumannya membuat para wanita histeris bak mendapat durian runtuh. Sahabat-sahabat kantornya pun tak lupa memanggilnya Mr. Smile. Semua orang mengagumi ketampanannya. Semua orang tak henti-hentinya memuji kemurahsenyuman dan keramahannya. Semua orang termasuk keluargaku tak hentinya berbisik, "Nak, beruntung sekali kamu memiliki suami setampan dan seramah dia." Akulah istri lelaki tampan ini. Akulah istri lelaki yang mempesona kalian ini. Namun, tahukah kalian apa yang ia lakukan terhadapku? Tahukah kalian apa yang ia lakukan dalam biduk rumah tangga kami? Dengarkanlah wahai kawan. Inilah si tampan yang kalian puja itu.  Berawal dari sebuah kekaguman akan ketampanan fisiknya, kulabuhkan cinta pertamaku. Sepenuh hati kuberikan pada lelaki tampan ini. Aku percaya dengan keramahan dan kelembutan dirinya. Ia tak pernah sedikitpu...

Menyemai Cinta

( Sebait cinta dalam menyambut INDONESIA BOOK FAIR, 02 - 10 November 2013 di Istora Senayan Jakarta ) Kawan, saat bangsa ini terpuruk pernahkah kita berpikir bahwa penyebab utamanya adalah kebodohan atau jauhnya ilmu dar i kehidupan kita? Kawan, membangun peradaban bangsa sejatinya adalah membangun peradaban ilmu. Membangun peradaban ilmu sejatinya adalah membangun peradaban buku. Kawan, kemajuan sebuah peradaban tercermin dari bagaimana sikap peradaban itu terhadap buku. Sejarah telah mencatat. bagaimana majunya peradaban Islam. Sejarah telah mencatat bagaimana barat mengalami fase The Dark Ages, zaman kegelapan Kawan, sejarah tak pernah lupa bagaimana kontribusi peradaban Islam Andalusia terhadap renaissance Barat. Banyak mahasiswa dan cendekiawan Eropa Barat yang menimba ilmu di sekolah-sekolah tinggi ataupun universitas Islam di Andalusia Spanyol. Kawan, dan kita tak lupa, begitu banyaknya karya-karya cendekiawan Muslim yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa mereka sendi...

Catatan Hati Seorang Akhie : Bilakah kamu kembali...

Add caption Aku bertanya, kenapa sampai terjadi seperti ini padaku? Bukankah aku dilahirkan di mesjid? Tiba-tiba aku tersentak dengan jawaban hatiku. Karena kamu telah jauh dari Robb-mu. Kamu menuhankan nafsumu, kamu memoles dirimu dengan kemaksiatan. Sangat pantas bila hatimu tanpa tameng,tanpa perisai diri, yang akan menjaga dirimu dari kehancuran. Tiada kata terlambat kawan. Sudah jelas bin nyata semuanya. Kamu hanya harus mengubah arah hidupmu. Kemudikanlah selaras dengan harapan Robb-mu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat. Memahamkan diri dengan iman memang butuh proses, tidak asal tahu lalu iman pun tumbuh dengan suburnya. Tidak kawan. Semuanya memerlukan waktu yang terkadang sampai melelahkan hati. Begitulah. Tapi nanti hasilnya akan kau dapatkan setelah berlelah-lelah menajamkan iman dengan kesholihan. InsyaAlloh,kelejatan iman itu akan kembali menyemai dan bersemi dalam jiwamu. Terkadang hatimu terjatuh dalam kubangan tinta hitam nan peka...

Catatan Hati Seorang Akhie 24 : Romansa Cinta IPB

Semilir angin malam segarkan raga ringkihku yang lelah. Kusandarkan punggungku yang mulai meliuk seiring menuanya usiaku, di atas kursi taman belakang rumahku. Tak kusangka waktu berjalan begitu cepatnya bak anak panah lepas dari busurnya. Esok nanti, tepat usiaku tujuh puluh tahun hidup di dunia ini. Rumahku mulai ramai teriakan riang anak cucuku. Bahagia rasanya melihat rona bahagia di mata mereka. Namun, sekeping hatiku terbang tinggi bersama hembusan angin malam. Aku merindukan mendiang istriku. Aku kesepian... Hampir setahun ia membiarkanku dalam kesendirian. Ia telah terbebas dari himpitan keperihan hidup dan siksaan kenangan. Ah, mungkin beginilah siksaan yang diterima setiap jiwa dan raga tua. Terbelenggu dalam kenangan-kenangan. Memang, di usia tua bukan lagi mengejar kenikmatan duniawi tapi memburu kenikmatan jiwa... Tidak mudah melepaskan segala kenangan selama empat puluh tahun bersamanya. Masih terbayang indah saat pertama kali berjumpa dengannya. Keanggunanny...

Catatan Hati Seorang Akhie 22 : Jaulah Merindu

Aku ingin pergi meninggalkanmu Demi cinta yang kupuja Demi rindu yang mencekik Demi mimpi yang merasuk Semerbak mewangi kitab-kitab di puncak sunyi Membawaku terbang melayang bersama semilir angin malam Wanginya tercium hingga jutaan tahun Memabukkan para perindu peradaban.... Aku rindu jaulahku bersama kunang-kunang malam Dan rintik hujan di tengah malam Lalu, suara jangkrik malam bersenandung mengiringi jaulah ilmuku Suara kertas yg berbisik lembar demi lembar kitab lusuhku Mengiris-iris rasa rindukuAku rindu... Aku jatuh cinta kepadamu Sejak dahulu saat pertama kali ibuku mengajarkanku huruf demi huruf Hampir tak kuasa aku menahan beban cinta ini Oh jaulah merindu Ya Rohman, terangilah jiwaku dengan cahayanya Hingga membuatku puas dan mabuk akan cinta-Mu.... Saat kelam malam ia berbisik lirih kepadaku"Ya Akhi, jika engkau ingin berjumpa denganku. Temuilah daku di sudut-sudut sepi.""Wahai saudaraku, jika engkau merin...

Catatan Hati Seorang Akhie 3 : Menguji Cinta

Angin senja membangunkanku dari kelelahan hati. Alhamdulillah, syukur kami padamu Ya Robbi.. Kuhembuskan nafas beratku. Huh, hari yang sangaat melelahkan. Kulirik jam tangan antikku, jam 4.50 sore.. Nampaknya sampai ke rumahku bisa ba'da maghrib, gumamku. Aku lelah, aku ingin sejenak melepaskan lelahku ini. Salahku sendiri memang,kenapa memilih pekerjaan ini. Demi Jakarta pekerjaan ini akhirnya kuterima saja. Tiba-tiba, aku memasuki dunia antah berantah... Aku terheran. Dimana aku??? ------++++--------- Aku sedang menunggu dua orang gadis cantik penuh pesona keanggunan. Aku harus memilih diantara dua gadis istimewa ini. Kedua gadis ini mempesona kemudaanku, membuatku terbuai dalam simfoni cinta. Indah sekali. Namun sekali lagi, aku harus memilih diantara dua gadis istimewa ini. Aku ingin segera menikah. Tidak mungkin buatku untuk menikahi keduanya sekaligus. Aku harus memilih. Ya, lelaki diberikan kemampuan untuk memilih. Bingung. Itu yang kurasakan. Kata orang, ti...