Langsung ke konten utama

Catatan Hati Seorang lelaki ( 2 )

Sememaksanya diriku untuk memahami perempuan tetap saja diriku jauh sekali dari kefahaman tentang mereka. Seperti tadi sore saat aku “termangu” dalam kesibukan kerja.

Secarik kata dalam bentuk sms agak mengagetkanku.. “Assalamu’alaikum.. Akhie, afwan ganggu. Seinget saya ,akhie pernah nanya tentang teteh saya. Teteh saya sekarang udah menikah april kemarin. Mohon maaf baru kabarin sekarang” (08xxxxxxxxxx)

Bingung!!! Jleg jleg jleg… Maksudnya apa lagi nih sms? Membuatku bingung. Tanpa nama lagi. Langsung saja kukirimkan pesan balasan, “Maaf nh siapa ya? Maksudnya apa ya?” Tak lama menunggu, ”Ini Safhira. Udah lupa ya? Aku teman kuliah dulu.” Terbayang sesosok gadis manis nan anggun. Tentu saja aku ingat. Mana bisa lupa, tak mungkin terlupa. Dulu, ada getar rasa di hatiku bila bersua dengannya. Tapi itu dulu, dulu sekali.

“Oh iya,fhira. Gimana kabarnya fhira sekarang? Sibuk apa sekarang? Tumben nh sms.”

“Alhamdulillah baik. Kalau boleh, aku minta waktu buat ngobrol. Tapi kalau sibuk,kapan-kapan aj.”

(to be continued...)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

13 Kasus Korupsi yang Belum Terselesaikan Versi ICW

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki tantangan yang tidak mudah dalam pemberantasan korupsi. Nah, di bawah kepemimpinan pimpinan baru KPK nantinya, setidaknya ada 13 kasus korupsi yang harus dibereskan. Berikut ini 13 kasus korupsi yang belum terselesaikan versi Indonesia Corruption Watch: 1. Kasus korupsi bailout Bank Century 2. Suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI 3. Kasus Nazaruddin sepeti wisma atlet dan hambalang 4. Kasus mafia pajak yang berkaitan dengan Gayus Tambunan dan jejaring mafia yang lain 5. Rekening gendut jenderal Polri 6. Suap program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kemenakertrans 7. Korupsi hibah kereta api di Kemenhub 8. Korupsi pengadan solar home system (SHS) di Kementerian ESDM 9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau 10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati 11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport Newmont...

Memendam Rasa

Bertahun-tahun aku hidup dalam pendaman rasa yang membuat hatiku resah tak terperikan. Ketakutan jiwa kuanggap hanyalah halusinasi belaka. Akhirnya, kuobati dengan pikiran-pikiran positif bahwa akulah yang seharusnya introspeksi diri. Namun, akhirnya apa yang kupendam selama ini ternyata adalah kenyataan, bukan sekadar ilusi. Terkadang aku merasa kasihan kepada diriku sendiri. Aku telah tertipu bertahun-tahun oleh seseorang yang aku pikir bisa dipercayai. Mungkin inilah takdirku. Takdir yang harus aku terima sepahit apa pun. Walaupun aku masih geleng-geleng kepala, kok bisa berbuat seperti itu sambil terkesan. Lalu, datang kepadaku tanpa merasa bersalah. Senyum dan tertawa bersama keluarga kecilku. Tak pernah ada yang mengira penipuannya telah berlangsung ribuan hari. Bukan sehari dua hari, tetapi ribuan hari. Ckckckck... Tertidur ribuan hari sepertinya tak mungkin. Terlena dalam keadaan sadar, sepertinya seperti itu. Takdirku... Hari-hari berlalu dengan perasaan yang campur aduk. Aku ...

Alone

Aku memutuskan untuk pergi berlayar. Kukembangkan perahu layarku. Dan kubiarkan angin pagi lautan menerpanya. Amboi. Indah nian. Tak pernah aku menikmati kesendirianku selama ini. Kehidupan kota terlalu kejam menyiksa batinku dengan segala gemerlapnya. Kini di pagi yang cerah ini aku berlayar di tengah lautan bebas menikmati sisa-sisa hidup yang mungkin tak lama lagi kunikmati. Inilah kebebasanku. Mencumbu alam, menikmati alam.